Rabu, 23 Januari 2013

(New) Tugas Ilmu Sosial Dasar


A. Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Kemiskinan

1. Apa perbedaan Ilmu, Pengetahuan, dan Ilmu Pengetahuan ?

Jawab :

·   Ilmu adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu.·   Pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan inderawi. Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan indera atau akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya.

·    Ilmu Pengetahuan adalah sebuah sarana atau definisi tentang alam semesta yang diterjemahkan kedalam bahasa yang bisa dimengerti oleh manusia sebagai usaha untuk mengetahui dan mengingat tentang sesuatu.


2. Apa yang dimaksud dengan :
  • Metode Ilmiah ?
  • Cara Berfikir : Analitis, Sintetis, Induktif, dan Deduktif ?
Jawab :

Metode ilmiah atau proses ilmiah/scientific method merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.

Cara Berfikir Analitis adalah proses berpikir yang mendorong kita membuat keputusan yang lebih baik. Pertama kita menggunakan proses berpikir kreatif untuk memperoleh bermacam-macam pilihan solusi untuk masalah yang kita hadapi, kemudian kita perlu menggunakan proses berpikir analitis untuk memilih beberapa alternatif solusi yang terbaik.

Cara Berfikir Sintetis, Cara berpikir ini sangat diperlukan dalam era informasi yang berlimpah. Kita harus bisa mensintesa informasi, atau memilah-milah informasi dan memilih serta mengintegrasi informasi dan pengetahuan yang kita perlukan untuk menyelesaikan pekerjaan, mencari solusi terhadap masalah, ataupun memberikan rekomendasi dan menjawab pertanyaan.

Cara Berfikir Induktif adalah metode yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum.

Cara Berfikir Deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.

3. Beri penjelasan era/masa Perkembangan Teknologi ?

Jawab :

Pada era/masa Perkembangan Teknologi saat ini kehidupan manusia tak luput dari berbagai macam teknologi dalam kehidupan sehari-hari mulai dari informasi, komunikasi, pendidikan, kesehatan, pekerjaan dsb. Adapula dampak yang berpengaruh pada masa Perkembangan Teknologi ini, yakni Dampak Positif dan Negatif. Dampak positifnya yaitu manusia dipermudah dalam berbagai macam hal dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya sehingga dalam hal ini manusia benar-benar di servis atau dilayani seperti raja, kita ambil saja contohnya seperti "internet" pada masa sebelum hadirnya internet manusia diharuskan bekerja keras dalam mendapatkan suatu informasi yang dicarinya seperti pinjam buku di perpustakaan, bertanya pada orang yang lebih ahli mengenai suatu informasi yang dicari tersebut dll. memang itu semua masih diperlukan sampai saat ini, namun setelah internet hadir ditengah-tengah kehidupan kita, kita cukup duduk santai dirumah, menyalakan laptop/PC menggunakan modem atau Handphone kemudian buka browser lalu tinggal searching/cari dengan mengketikkan informasi yang ingin dicari dan tekan enter, selesai. lihat apa yang teradi ratusan, ribuan atau bahkan jutaan informasi mengenai informasi tersebut muncul tanpa harus bersusah payah kesana-sini, agar lebih sempurna sediakan minuman serta cemilan untuk menemani anda. Bahkan ada jasa untuk anda yang tidak dapat berinternetan dirumah karena tidak memiliki laptop/PC ataupun alat lainnya yang bersangkutan, jasa tersebut adalah "WARNET/Warung Internet". Dengan adanya jasa tersebut anda dapat berinternet dengan gembira dengan koneksi yang bagus (tergantung warnetnya), coba bandingkan dengan masa sebelum hadirnya internet berbeda jauh bukan?? nah, coba kita lihat Dampak Negatifnya. Dengan tumbuhnya Perkembangan Teknologi yang begitu cepat bahkan sangking cepatnya setiap harinya selalu ada produk teknologi baru untuk memudahkan dalam berbagai macam hal, Hal inilah yang mengakibatkan manusia menjadi malas untuk beraktifitas/berusaha lebih untuk mencapai suatu hal. Seperti halnya Handphone, memang manfaat handphone begitu besar dalam kehidupan manusia yakni kita dimudahkan dalam urusan komunikasi. Bahkan saat ini Fungsi Handpone yang tadinya hanya untuk bertelefon dan sms ditingkatkan fiturnya menjadi lebih canggih seperti adanya kamera, video recorder, pemutar music, layanan office, dan aplikasi-aplikasi menarik. Justru hal tersebutlah yang membuat kurangnya komunikasi terhadap orang lain, coba anda lihat sekeliling anak muda masa kini jika sedang berkumpul, pasti salah satu diantaranya lebih mementingkan gadgetnya dari pada bertegur sapa dengan temannya yang berdekatan.

4. Bagaimana hubungan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam meningkatkan kesejahteraan/taraf hidup masyarakat ?

Jawab :

Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalih fungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan.

Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Ringkas kata, kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.

Manusia mengembangkan IPTEK dalam rangka untuk mengolah SDA yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Dimana dalam pengembangan IPTEK harus didasarkan terhadap moral dan kemanusiaan yang adil dan beradab, agar semua masyarakat bisa merasakan IPTEK secara merata. Begitu juga diharapkan SDM nya bisa lebih baik lagi, apalagi banyak kemudahan yang kita dapatkan.

Peradaban bangsa dan masyarakat dunia di masa depan sudah dipahami dan disadari akan berhadapan dengan situasi serba kompleks dalam berbagai cabang ilmu pengetahuan. Cabang-cabang IPTEK itu telah memunculkan berbagai perkembangan yang sangat cepat dengan implikasi yang menguntungkan bagi manusia atau sebaliknya. Pesatnya kemajuan IPTEK memerlukan penguasaan, pemanfaatan, dan kemajuan IPTEK untuk memperkuat posisi daya saing dalam kehidupan global. Perkembangan IPTEK disamping bermanfaat untuk kemajuan masyarakat Indonesia juga memberikan dampak negatif.

Sumber :

B. Agama dan Masyarakat

1. Bagaimana perkembangan Agama di Indonesia ?

Jawab :

Agama yang ada di Indonesia bisa dibilang beraneka ragam dan cukup banyak walaupun memang jenisnya tidak sebanyak agama di beberapa Negara lain yang mencapai puluhan.

DI Indonesia ada 5 agama saja yang diakui dan di terima yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan juga Budha, sementara untuk agama yang diluar itu dilarang ada di Indonesia. Nah Indonesia ini merupakan salah satu Negara yang memiliki penduduk sangat besar dan mayoritas orang-orang didalamnya menganut agama Islam.

Sejarah masuknya kelima agama tersebut ke dalam Indonesia bisa dibilang sangat menarik dan patut untuk diketahui khususnya bagi anda yang merasa orang Indonesia. Sekitar tahun 100-400 Masehi, kerajaan-kerajaan Hindu awal seperti Kutai dan Tarumanegara mulai berkembang di Indonesia.

Saat itu 2 kerajaan inilah yang mulai menyebarkan ajaran agama di Indonesia yaitu agama Hindu. Kemudian pada tahun 500-700 Masehi agama selanjutnya yaitu Budha mulai masuk dan di perantarai oleh beberapa kerajaan seperti Sriwijaya, Melayu Tua dan juga Kalingga. Pada masa ini sudah mulai terbentuk sebuah jalur perdagangan antara Sumatera Kanton dan Damaskus. Agama yang saat ini mendominasi Indonesia sendiri yaitu Islam, baru masuk ke Indonesia pada tahun 700-730 Masehi dimana saat itu dibawa oleh Dinasti Umayah yang dipimpin oleh Sulaeman Abdul Majid.

Pada masa ini King Java Sinna yang berasal dari Kalingga masuk dalam agama Islam, selain itu juga sudah mulai terbentuk jalur perdagangan antara Indonesia, Teluk Persi dan juga Damaskus. Beberapa tahun kemudian perkembangan agama Budha semakin meningkat dengan masuknya Dinasti Tang yang berasal dari China dan berhasil mengalahkan Kerajaan Sriwijaya Jambi dan kemudian membangun ulang menjadi kerajaan Sriwijaya Palembang dan juga Dinasti Syailendra di Jawa. Pada jangka waktu yang cukup lama yaitu pada tahun 732-1409 kerajaan Hindu kembali dikembangkan oleh kerajaan Mataram Kuno yang terkenal dengan kekuatan armadanya dan pada masa ini juga berdiri Dinasti Isana. Namun sekitar tahun 1050 Masehi Dinasti Isana ini digantikan oleh kerajaan Kediri. Agama Islam kembali berkembang pada tahun 1100-1200 dan kali ini melalui perantara Dinasti Fatimiyah Mesir, dan pada masa ini berdiri kerajaan Perlak Taj Alam. Tahun 1222, Kerajaan Singosari menggantikan posisi kerajaan Kediri di Jawa dan kemudian berhasil merebut beberapa daerah penghasil kekayaan alam di daerah Sumatera, Maluku, Bali, Kalimantan Barat sampai dengan Malaysia.

Kerajaan Samudera Pasai yang cukup terkenal itu baru berdiri sekitar tahun 1285 dan dipimpin oleh Ismail as Sidiq. Namun disamping itu pada tahun 1294 Kerajaan Majapahit berhasil menggantikan Singosari melalui Raden Wijaya dan juga dengan memanfaatkan pasukan dari tentara Cina. Selang 3 tahun kemudian, kerajaan Majapahit semakin memperluas kekuasaannya dengan berhasil mengalahkan kerajaan Perlak. Dan akhirnya Majapahit sempat menjadi Kerajaan yang sangat ditakuti pada tahun 1331-1364 melalui Perdana Menteri yang nama besarnya masih terkenal hingga saat ini yaitu Gajah Mada. Gajah Mada ini sempat membuat sebuah sumpah yang terkenal dan kontroversial yang bernama Sumpah Palapa dimana didalam sumpah ini Gajah Mada berambisi untuk memonopoli perdagangan dan memusnahkan semua pemerintahan Islam di Nusantara.

Dibawah panglima perangnya Adityamarwan, kerajaan Majapahit berhasil merebut beberapa daerah penghasil rempah di daerah Sumatera. Kerajaan Majapahit sempat melancarkan serangan ke kerajaan Aru yang dipimpin oleh Sultan Firman Al Karim dan Laksamana Hang Tuah, namun kuatnya pertahanan kerajaan tersebut membuat Majapahit harus mundur dan mengakui kegagalan serangannya terhadap kerajaan Aru. Pada tahun 1401 Kerajaan Majapahit akhirnya harus runtuh setelah berhasil dihancurkan oleh tentara Pagar Ruyung yang ternyata berkhianat dalam pertempuran. Dan bersamaan dengan itu kerajaan Islam semakin berkembang dengan masuknya Mazhab Hanafy dan Dinasti Ming yang dipimpin oleh Laksamana Haji sam Po Bo. Akhirnya dibawah kepemimpinan Laksamana tersebut, Dinasti Ming berhasil menguasai Selat Malaka pada tahun 1405. Pada masa Laksamana Haji sam Po Bo ini sempat terbentuk sebuah komunitas Muslim Cina di daerah Palembang Sumatera, Jawa, Semenanjung Malaka dan bahkan Filipina. Sempat juga mendirikan masjid-masjid di daerah Jakarta, Tuban dan juga Mojokerto. Sayangnya Islam Mazhab Hanafy yang dikembangkan dengan menggunakan bahasa Cina Tionghoa gagal di pulau Jawa ini dan hasilnya masjid-masjid yang awalnya digunakan untuk penyebaran agama Islam ini malah berubah menjadi Klenteng.

Namun pada tahun 1541 dibawah kepemimpinan Raden Rahmat atau yang dikenal sebagai Sunan Ampel berhasil menyebarkan budaya Islam Hanafy setelah mengganti bahasa Cina Tionghoa dengan bahasa Jawa. Perkembangan agama Kristen dimulai ketika Portugis berhasil merebut Malaka pada tahun 1511 yang kemudian berlanjut menyebarkan budaya agama Kristen ini hingga sukses ke Nusa Tenggara dan beberapa daerah lainnya. Pihak Islam berhasil bertahan terhadap budaya penyebaran Kristen Eropa pada tahun 1511-1740.

Namun disamping itu perkembangan agama Kristen semakin membesar setelah Belanda berhasil merebut monopoli perdagangan dan kemudian sukses menyebarkan agama Kristen di daerah Minahasa, Ambon, Batak dan juga tanah Taro dan Toraja.

Islam kembali berkembang semakin besar dan cepat setelah banyak sekali organisasi-organisasi Islam tumbuh di Indonesia dan kemudian semakin menyebarkan ajaran agamanya di Indonesia yang hingga saat ini organisasi Islam tersebut masih ada dan terus berkembang. Organisasi Islam yang saat ini sudah terkenal di Indonesia adalah Muhammadiyah dan juga NU.

Sumber : 
http://www.anneahira.com/agama-di-indonesia.htm

2. Apa yang dimaksud dengan Toleransi beragama & bagaimana sikap kita terhadap Toleransi ? Berikan contoh

Jawab :

                Kata Toleransi berasal dari kata asing yaitu tolerare yang artinya bertahan atau memikul. Dari kata tersebut toleransi merujuk pada adanya suatu kerelaan untuk menerima adanya orang lain yang bebeda. Menurut Webster’s New American Dictionary arti toleransi adalah memberi kebebasan dan berlaku sabar dalam menghadapi orang lain. Padanan kata toleransi dalam bahasa arab yaitu tasamuf yang berati memberikan sesuatu  untuk saling mengizinkan dan saling memudahkan. Dari beberapa pendapat di atas toleransi dapat diartikan sebagai sikap menenggang, membiarkan, baik berupa pendirian, kepercayaan, dan kelakuan yang dimiliki seseorang atas yang lain. Dengan kata lain toleransi adalah sikap lapang dada terhadap prinsip orang lain. Toleransi tidak berarti seorang harus mengorbankan kepercayaan atau prinsip yang dianutnya. (Ajad, 2009:141-142)

         Agama merupakan pedoman hidup pemeluknya. Ia memberi kepada pemeluknya pedoman atau petunjuk yang menyangkut segala aspek kehidupannya. Agama juga merupakan suatu kepercayaan terhadap sesuatu yang dianggap gaib dan menjadikannya prinsip bertindak dan bertingkah laku bagi para pemeluknya. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa toleransi beragama adalah sikap lapang dada dalam menghargai kepercayaan, prinsip dan pegangan hidup orang lain tanpa harus mengakui kebenaran atau mengorbankan kepercayaan yang dianutnya.

              Di  negeri ini telah menjadi semacam conventional wisdom, bahkan semacam hukum yang tidak tertulis, seakan-akan setiap orang harus beragama. Kewajiban atau keharusan beragama atau berkepercayaan itu pun masih  dibatasi lagi, yaitu orang hanya dapat memeluk salah satu agama yang diakui.(Soedjati, 1995:65)

                Untuk itu kita harus bisa menumbuhkan sikap bertoleransi terhadap umat beragama lainnya karena kita hidup di lingkungan yang tumbuh dengan berbagai macam agama didalamnya. Pertanyaanya kenapa kita harus bertoleransi?? Manusia tidak dapat hidup di dunia ini sendiri/individual karena manusia membutuhkan teman untuk saling bekerjasama dan melengkapi, maka dari itu keuntungan bertoleransi adalah jika umat agama kita sedang dalam kesulitan mungkin umat agama lain dapat membantu kita dengan caranya tersendiri.

Dan berikut beberapa contoh sikap bertoleransi antar umat beragama :

1.   saling menghargai/menghormati ketika umat lain melaksanakan ibadah
2.   saling tolong – menolong dalam setiap kesulitan
3.   bisa menerima semua pendapat
4.   menyediakan tempat sholat buat tamu yg Muslim
5.   saling berkunjung/bersilaturahmi untuk menjalin komunikasi yang harmonis
6.   berteman dengan semua penganut agama (tidak pilah-pilih)
7.   perhatian kepada kaum minoritas
8.   menjaga sopan santun ketika berkunjung kerumah seseorang yg berbeda agama

Kesimpulan :
“Kita semua bersaudara meskipun berbeda”

Sumber :

C. Prasangka, Diskriminasi, dan Emosentis

1. Menurut anda apakah di Indonesia masih terjadi diskriminasi ? Jelaskan dan Beri contoh

Jawab :

            Menurut beberapa informasi yang saya baca saya rasaTingkat Diskriminasi di Indonesia masih tergolong tinggi, Sebab Hal ini terlihat dari masih banyaknya pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) terhadap kaum minoritas.

Seperti yang dikatakan Ahmad Fuad Fanani, Peneliti Maarif Institute dalam diskusi Negara, Agama, dan Problem Perlindungan Hak-hak Minoritas, di Kantor Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat "Kita melihat ada sebuah keganjilan pasca orde baru, salah satu sisi merasakan demokrasi, ekspresi, berserikat. Tetapi di sisi lain meningkatnya diskriminasi terhadap orang-orang minoritas

Menurut beliau juga, ada beberapa daerah yang mulai menekan hak-hak kaum minoritas dengan membangun syariat yang tidak sesuai dengan Pancasila. Dia menjelaskan, terjadinya diskriminasi pada kaum minoritas tidak terlepas dari kurang tegasnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam memberikan perlindungan kaum minoritas.

Diskriminasi juga sering terdengar terjadi terhadap persoalan Agama, seperti halnya tindak kekerasan, penyerangan, pengusiran paksa, penolakan pengakuan kartu identitas, dan bentuk diskriminasi lainnya terhadap mereka. Hal semacam itu dapat mudah kita lihat di surat kabar maupun media elektronik seperti berita di televisi maupun internet. Entah mana yang benar ataupun yang salah sepertinya pemerintah atau lembaga terkait dapat menyelesaikan permasalah ini secara tuntas agar tidak berlarut-larut.

Sumber : 
http://m.sindonews.com/read/2012/12/19/15/698880/diskriminasi-di-indonesia-masih-tinggi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar