Minggu, 08 Maret 2015

Definisi dan contoh paragraf deduktif dan induktif

Ilustrasi, sumber : Google Image

Definisi paragraf Deduktif dan Induktif
  • Paragraf Deduktif - adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragraf dan di ikuti kalimat - kalimat penjelas.
  • Paragraf Induktif - adalah kebalikan dari paragraf deduktif yaitu paragraf yang diawali dengan beberapa kalimat penjelas yang kemudian pada akhir paragraf adalah kalimat utamanya. 
Secara sederhana dapat disimpulkan paragraf deduktif adalah paragraf dengan pola umum ke khusus sedangkan paragraf induktif dari pola khusus ke umum


Contoh Paragraf Deduktif
  1. Penyalahgunaan narkoba sangat berbahaya bagi kesehatan. Narkoba memiliki efek ketagihan dan setiap jenis dari narkoba memiliki efek yang berbeda beda diantaranya adalah dapat menyebabkan detak jantung yang lebih cepat dari normal bahkan banyak kasus orang yang menggunakan narkoba sampai mengalami kematian karena overdosis.
  2. Kebersihan sangat penting bagi kesehatan. Oleh karena itu kita harus selalu menjaga kebersihan baik itu dari makanan yang kita makan, kebersihan pakaian yang kita gunakan maupun lingkungan tempat tinggal kita. Sudah banyak orang yang terserang penyakit dikarenakan kurang menjaga kebersihan.
  3. Indonesia adalah negara yang majemuk. Terdapat banyak agama dan kepercayaan dan selain itu suku budaya indonesia sangat beragam misalnya suku jawa, madura, batak, ambon dan masih banyak lagi suku - suku yang memiliki ciri khas masing - masing.
Contoh Paragraf Induktif

  1. Banyak sekali orang yang terkena penyakit sebagai akibat dari kurangya kesadaran menjaga kebersihan baik itu dari makanan, pakaian yang kita gunakan maupun lingkungan tempat kita tinggal padahal hampir semua dari kita sudah tau bahwa kebersihan itu sangat penting untuk kesehatan.
  2. Suku jawa, suku madura, batak dan ambon adalah salah satu dari sekian banyak suku yang terdapat di Indonesia. Selain suku dan budaya yang beragam, terdapat pula berbagai agama dan kepercayaan maka dari itu Indonesia dikenal dengan negara yang majemuk.
  3. Narkoba memiliki efek candu yang sangat kuat dan dari jenis jenis narkoba tersebut ada yang dapat menyebabkan gairah meningkat, detak jantung meningkat, dan pada kondisi tertentu dapat menyebabkan overdosis dan kematian. Menghindari narkoba adalah harga mati karena sangat berbahaya bagi kesehatan

Baca SelengkapnyaDefinisi dan contoh paragraf deduktif dan induktif

Sabtu, 10 Januari 2015

Contoh Penulisan Ilmiah



KATA PENGANTAR




Alhamdulillah robbil’alamin, aya panjatkan puji syukur keghadirat Allah SWT. yang maha pengasih lagi maha penyayang, karena dengan rahmatnya dan karunianya lah, saya dapat menyelesaikan penulisan proposal Penulisan Ilmiah ini. Tak lupa shalawat dan salam saya sampaikan kepada sang pembawa kebenaran dan telah menyelamatkan kita semua dari kegelapan yaitu nabi besar Muhammad SAW.


Penulisan ilmiah ini berjudul “Penggunaan Dreamweaver dan Flash dalam Pembuatan Web”. Penulisan ini dimaksud untuk memenuhi persyaratan mencapai kelulusan dan menjadi gelar sarjana komputer, pada program studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Gunadarma.

Tidak lupa juga saya ingin berterima kasih kepada Kedua orang tua saya yang telah mesupport dan menyemangati saya, teman-teman saya yang telah membantu saya selama 3tahun belakang ini.

Penulisan ini menyadari Penulisan Ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari segi bahasa maupun materi yang tertuang didalamnya. Namun besar harapan Penulisan Ilmiah ini dapat bermanfaat untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan baru bagi pembaca,amin.



Jakarta,20 Januari 2013


Lovina Ramadhani 



Daftar Isi

KATA PENGANTAR .................................................................................................................. i

DAFTAR ISI .............................................................................................................................. ii 

BAB I Pendahuluan

a. Latar Belakang Masalah ....................................................................................................... 1
b. Identifikasi Masalah .............................................................................................................. 1
c. Rumusan Masalah ............................................................................................................... 3
d. Tujuan ................................................................................................................................. 3
e. Manfaat penulisan Ilmiah ....................................................................................................... 3

BAB II Landasan teori

1. Macromedia Dreamweaver .................................................................................................... 4
2. Flash .................................................................................................................................. 5

BAB III Penutup

a. Kesimpulan .......................................................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................. 8



BAB I

Pendahuluan

a. Latar belakang masalah

Banyak dari kita yang ingin masak sesuatu untuk diri sendiri maupun seseorang yang spesial, namun kendalanya adalah kita yang tidak bisa memasak. Berbagai jenis masakan ingin kita sajikan baik yang masakan dari negri kita sendiri atau dari luar seperti Asian food lain atau western food lain yang menarik dimata dan selera kita. Menu-menu yang disajikan diusahakan semudah mungkin dengan rasa yang menarik dan hasil yang indah juga.

Untuk itu saya akan membuat sebuah web dengan menggunakan dreamweaver dan flash yang akan saya beri judul “CINTA MASAK”. Pengaplikasian dreamweaver dan flash didalamnya saya akan tambahkan pula video yang menunjukkan cara pemasakkannya yang bisa juga didownload dengan mudahnya oleh para pengunggah dunia maya nanti.

Saya akan membuat web yang bisa diakses dengan komputer, tab maupun dapat dengan mudah juga diakses denga smartphone. Berbagai aplikasinya saya buat semudah mungkin hingga para pengunggah dapat masuk dan mendownload dengan bebas menu apa saja yang ingin disajikannya.

b. Identifikasi masalah

Pada web ini tidak semua cara pembuatan semua makanan dapat divideokan. Karena saya juga mengambil beberapa menu masakan dari beberapa sumber yang menarik untuk disajikan kepada para pengunjung web ini yang akan menyajikannya. Saya akan selalu berusaha untuk mengupdate setiap maskan yang terbaru atau yang sedang menjadi tren nya saat itu.

Penggunaan media flash didalam web ini sebenarnya bisa menjadi sesuatu masalah yang harus dipecahkan, dikarenakan dapat membuat waktu loading yang lebih lama. Oleh karena itu saya akan menyajikan video video yang tidak akan membuang banyak waktu dalam pembuatannya. Membuat video dengan jelas tetapi tidak memakan waktu lama untuk menunggu, sehingga para pengunggah nanti tidak bosan dalam menunggu waktu loading yang lama akibat penggunaan flash ini.

Saya harus bisa membuat beberapa aplikasi tambahan pada web ini agar dapat dinikmati oleh para penikmat nanti. Pemakaian dreamweaver, flash dan beberapa aplikasi lain yang mungkin saya akan pakai.semua aplikasinya harus bisa saya kelola dengan baik agar tidak rumit nantinya bagi para pembacanya. Tata cara peletakan atau penempatan toolbox menu atau apapun harus seefisien mungkin. Penggunaan tampilan menu yang sesimple mungkin tetapi lengkap yang ingin saya sajikan dalam web ini. Penggunaan video dalam web ini juga akan saya sajikan dengan jelas bahan yang akan disajikan dan takarannya. Gambar yang ditampilkan dalam video saya unggah, saya usahakan tidak rusak atau ada kecatatannya. 


Penggunaan bahan dalam pemasakkannya pun harus bisa semudah mungkin untuk didapatkan, baik di pasar tradisional maupun pasar modern. Cara penyajiannya juga sesimple mungkin akan saya terapkan diweb ini. 


c. Rumusan masalah

1. Dreamweaver

i. Pengertian Dreamweaver
ii. Kelemahan Dreamweaver
iii. Kekurangannya Dreamweaver

2. Flash

i. Pengertian Flash
ii. Kelemahan Flash
iii. Kekurangannya Flash


d. Tujuan

Saya membuat ini agar orang-orang dapat memasak dengan mudah dan tidak repot harus mencari resep dengan buku atau koran lainnya. Karena sekarang media internet bisa imanfaatkan dengan baik untuk bisa mengajarkan orang untuk bisa memasak.


e. Manfaat penulisan ilmiah

Manfaat yang bisa saya katakan disini untuk orang yang tidak suka memasak karena dengan alesan yang berbagai, bisa mencintai masak dan membuat sesuatu dengan tangannya sendiri baik untuk dirinya atau orang yang disayanginya nanti.



BAB II

Landasan teori

a. Landasan teori

1. Macromedia Dreamweaver

i. Pengertian

Macromedia Dreamweaver adalah sebuah software HTML editor profesional yang digunakan untuk mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web. Macromedia Dreamweaver membuat cara penyajian web yang lebih mudah dengan menyediakan tools yang sangat berguna dalam peningkatan kemampuan dan pengalaman mendesain web.
Dreamweaver yang akan saya gunakan adalah Dreamweafer 8 yang didalamnya terdapat banyak tools untuk kode-kode dalam halaman web beserta fasilitas-fasilitasnya diantaranya, Referensi HTML, CSS dan javascript, javascript debugger dan editor kode yang mengizinkan kita mengedit kode Javascript, XML, dan documen teks lain secara langsung dalam Dreamweaver.


ii. Kelebihan Dreamweaver

a. Kemampuan membuat halaman web yang terlihat konsisten.
b. Kemudahan dan efisiensi dalam penggunaan
c. Mudah untuk mengupload melalui FTP
d. Dapat dikostum


iii. Kekurangan Dreamweaver

Kekurangannya adalah dari segi harga. Deamweaver CS5 dibandrol oleh Adobe sekitar $399.


2. Flash

i. Pengertian Flash

flash adalah salah satu hasil karya multimedia yang dapat digunakan untuk menampilkan animasi bebrbentuk gambar, tulisan, video, dan suara dengan kualitas yang cukup baik. Bahkan jika objek yang adda dalam flash terbuat dari bentuk-bentuk dasar seperti shape, line, dan text bisa ditampilkan dengan sangat sempurna karena tergolong kekategori kualitas gambar vektor layaknya materi yang digunakan untuk percetakan.


ii. Kelebihan Flash

Flash memiliki kemampuan untuk membuat sebuah website yang interaktif dan ekspresif. Mulai dari membuat tampilan yang sederhana hingga membuat sebuah video hingga games.

Tampilan flash kompatibel dengan semua browser, tidak seperti tampilan html dan css yang tiap browser kadang berbeda dalam menterjemahkan kode sebuah halaman web.

iii. Kekurangan Flash

1. Waktu loading dalam penggunaan flas merupakan salah satu kekurangannya dikarenakan berat dan lambat. Itu semua dikarenakan flash memiliki ukuran yang besar.

2. Dalam pengunggahan sebuah video yang menggunakan flas, harus dibutuhkan software flash player.

3. Flash tidak dapat diakses dalam smarthone seperti blackberry dan iphone. Saat ini hanya bisa digunakan dalam smartphone yang memakai OS Android.

BAB III

Penutup


a. Kesimpulan

Dreamweaver dan Flash adalah salah satu aplikasi dalam pembuatan web. Bisa menjadi salah satu pilihan dalam pembuatan web yang kreatif dan abgus untuk dikunjungi. Asalkan penempatan tools-tools yang tepat kita nisa menyajikan sesuatu yang indah dan membuat para pengunjung setia untuk mengunjungi web kita. Walau banyak kekurangan tetapi semuanya bisa ditutupi dengan kelebihan yang ada pada media-media ini.



DAFTAR PUSTAKA











Sumber :



Baca SelengkapnyaContoh Penulisan Ilmiah

Senin, 03 November 2014

RAGAM DAN LARAS BAHASA

sumber : google

Didalam bahasa indonesia disamping dikenal kosa kata baku indonesia dikenal pula kosa kata bahasa indonesia ragam baku,yang alih-alih disebut sebagai kosa kata baku bahasa indonesia baku.kosa kata bahasa indonesia ragam baku atau kosa kata bahasa indonesia baku adalah kosa kata baku bahasa indonesia,yang memiliki ciri kaidah bahasa indonesia ragam baku,yang di jadikan tolak ukur yang di tetapkan berdasarkan kesepakatan penutur bahasa indonesia,bukan otoritas lembaga atau intansi didalam menggunakan bahasa indonesia ragam baku.jadi,kosa kata itu digunakan didalam ragam baku bukan ragam santai atau ragam akrab.walaupun demikian,tidak tertutup kemungkinan digunakannya kosa kata ragam baku didalam pemakaian ragam-ragam yang lain asal tidak mengganggu makna dan rasa bahasa ragam yang bersangkutan.


1. Ragam Bahasa

Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara (Bachman, 1990). Ragam bahasa yang oleh penuturnya dianggap sebagai ragam yang baik (mempunyai prestise tinggi), yang biasa digunakan di kalangan terdidik, di dalam karya ilmiah (karangan teknis, perundang-undangan), di dalam suasana resmi, atau di dalam surat menyurat resmi (seperti surat dinas) disebut ragam bahasa baku atau ragam bahasa resmi. Berikut ini jenis dan ragam bahasa selengkapnya.

Menurut Felicia (2001 : 8), ragam bahasa dibagi berdasarkan :
1. Media pengantarnya atau sarananya, yang terdiri atas :
a. Ragam lisan.
b. Ragam tulis.

2. Berdasarkan situasi dan pemakaian
Ragam bahasa baku dapat berupa : (1) ragam bahasa baku tulis dan (2) ragam bahasa baku lisan. Dalam penggunaan ragam bahasa baku tulis makna kalimat yang diungkapkannya tidak ditunjang oleh situasi pemakaian, sedangkan ragam bahasa baku lisan makna kalimat yang diungkapkannya ditunjang oleh situasi pemakaian sehingga kemungkinan besar terjadi pelesapan unsur kalimat.

RAGAM BAHASA BERDASARKAN PENUTUR

1. Ragam bahasa berdasarkan daerah disebut ragam daerah (logat/dialek).
Luasnya pemakaian bahasa dapat menimbulkan perbedaan pemakaian bahasa. Bahasa Indonesia yang digunakan oleh orang yang tinggal di Jakarta berbeda dengan bahasa Indonesia yang digunakan di Jogjakarta, Bali, atau bisa kita lihat dari yang paling dekat saja kadang bahasa yang digunakan orang Jakarta dengan orang Bogor ataupun Bandung sudah berbeda. Masing-masing memiliki ciri khas yang berbeda-beda. 

2. Ragam bahasa berdasarkan pendidikan penutur. 
Bahasa Indonesia yang digunakan oleh kelompok penutur yang berpendidikan berbeda dengan yang tidak berpendidikan, terutama dalam pelafalan kata yang berasal dari bahasa asing, misalnya fitnah, kompleks, vitamin, video, film, fakultas. Penutur yang tidak berpendidikan mungkin akan mengucapkan pitnah, komplek, pitamin, pideo, pilm, pakultas. Perbedaan ini juga terjadi dalam bidang tata bahasa, misalnya mbawa seharusnya membawa, nyari seharusnya mencari. Selain itu bentuk kata dalam kalimat pun sering menanggalkan awalan yang seharusnya dipakai.

3. Ragam bahasa berdasarkan sikap penutur. 
Ragam bahasa dipengaruhi juga oleh setiap penutur terhadap kawan bicara (jika lisan) atau sikap penulis terhadap pembawa (jika dituliskan) sikap itu antara lain resmi, akrab, dan santai. Kedudukan kawan bicara atau pembaca terhadap penutur atau penulis juga mempengaruhi sikap tersebut. Misalnya, kita dapat mengamati bahasa seorang bawahan atau petugas ketika melapor kepada atasannya. Jika terdapat jarak antara penutur dan kawan bicara atau penulis dan pembaca, akan digunakan ragam bahasa resmi atau bahasa baku. Makin formal jarak penutur dan kawan bicara akan makin resmi dan makin tinggi tingkat kebakuan bahasa yang digunakan. Sebaliknya, makin rendah tingkat keformalannya, makin rendah pula tingkat kebakuan bahasa yang digunakan.

Bahasa baku merupakan ragam bahasa yang dipakai dalam situasi resmi/formal, baik lisan maupun tulisan.
Bahasa baku dipakai dalam :
  1. Pembicaraan di muka umum, misalnya pidato kenegaraan, seminar, rapat dinas memberikan kuliah/pelajaran;
  2. Pembicaraan dengan orang yang dihormati, misalnya dengan atasan, dengan guru/dosen, dengan pejabat;
  3. Komunikasi resmi, misalnya surat dinas, surat lamaran pekerjaan, undang-undang;
  4. Wacana teknis, misalnya laporan penelitian, makalah, tesis, disertasi.

Segi kebahasaan yang telah diupayakan pembakuannya meliputi :
  1. Kata bahasa yang mencakup bentuk dan susunan kata atau kalimat, pedomannya adalah buku Tata Bahasa Baku Indonesia;
  2. Kosa kata berpedoman pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI);
  3. Istilah kata berpedoman pada Pedoman Pembentukan Istilah;
  4. Ejaan berpedoman pada Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan (EYD);
  5. Lafal baku kriterianya adalah tidak menampakan kedaerahan.
RAGAM BAHASA MENURUT POKOK PERSOALAN ATAU BIDANG PEMAKAIAN

Dalam kehidupan sehari-hari banyak pokok persoalan yang dibicarakan. Dalam membicarakan pokok persoalan yang berbeda-beda ini kita pun menggunakan ragam bahasa yang berbeda. Ragam bahasa yang digunakan dalam lingkungan agama berbeda dengan bahasa yang digunakan dalam lingkungan kedokteran, hukum, atau pers. Bahasa yang digunakan dalam lingkungan politik, berbeda dengan bahasa yang digunakan dalam lingkungan ekonomi/perdagangan, olah raga, seni, atau teknologi. Ragam bahasa yang digunakan menurut pokok persoalan atau bidang pemakaian ini dikenal pula dengan istilah laras bahasa.

Perbedaan itu tampak dalam pilihan atau penggunaan sejumlah kata/peristilahan/ungkapan yang khusus digunakan dalam bidang tersebut, misalnya masjid, gereja, vihara adalah kata-kata yang digunakan dalam bidang agama; koroner, hipertensi, anemia, digunakan dalam bidang kedokteran; improvisasi, maestro, kontemporer banyak digunakan dalam lingkungan seni; pengacara, duplik, terdakwa, digunakan dalam lingkungan hukum; pemanasan, peregangan, wasit digunakan dalam lingkungan olah raga. Kalimat yang digunakan pun berbeda sesuai dengan pokok persoalan yang dikemukakan. Kalimat dalam undang-undang berbeda dengan kalimat-kalimat dalam sastra, kalimat-kalimat dalam karya ilmiah, kalimat-kalimat dalam koran/majalah, dll. Contoh kalimat yang digunakan dalam undang-undang.

2. Laras Bahasa

Pada saat digunakan sebagai alat komunikasi, bahasa masuk dalam berbagai laras sesuai dengan fungsi pemakaiannya. Jadi, laras bahasa adalah kesesuaian antara bahasa dan pemakaiannya. Dalam hal ini kita mengenal iklan, laras ilmiah, laras ilmiah populer, laras feature, laras komik, laras sastra, yang masih dapat dibagi atas laras cerpen, laras puisi, laras novel, dan sebagainya. Setiap laras memiliki cirinya sendiri dan memiliki gaya tersendiri. Setiap laras dapat disampaikan secara lisan atau tulis dan dalam bentuk standar, semi standar, atau nonstandar.

Jenis dan Ciri Laras Bahasa

Laras bahasa dapat digolongkan kepada dua golongan besar, yaitu laras biasa dan laras khusus. Laras biasa ialah laras khusus yang digunakan untuk masyarakat umum seeprti bidang hiburan (laporan suskan, berita sukan), pengetahuan dan peneranagn (syarahan, rencana), maklumat dan pemujukan (rencana, iklam).
Laras khusus pula merujuk kepada kegunaan untuk khalayak khusus seperti ahli-ahli atau peminat dalam bidang tertentu dan pelajar-pelajar (rencana, laporan, buku).
Pembeza utama yang membezakan antara laras biasa dengan laras khusus ialah:
  • kosa kata
  • tatabahasa
  • gaya

1. Laras Bahasa Biasa
Tidak melibatkan bidang tertentu, mudah difahami, tiada istilah teknikal, kurang kata pinjaman.)
Laras biasa ialah laras bahasa yang yang digunakan unuk khalayak umum tentang pelbagai bidang seperti bidang hiburan (laporan sukan, berita sukan), pengetahuand an penerangan (syarahan, encana) dan maklumat dan pemujukan (rencana, iklan).

2. Laras Bahasa Perniagaan
Mempengaruhi pengguna untuk membentuk tanggapan tertentu , atau mengubah sikap dan melakukan tindkan.
Digunakan dalam iklan, tender, laporan dan sebagainya , disokong pula oleh gambar, lukisan, grafik, ilustrasi dansebagainya.
Iklan dapat dihasilkan dengan beberapa cara seperti berikut:
(a) slogan: Kami Ada Cara
(b) Kaedah Pernyataan: Rumah Untuk Dijual/Disewa
(c) Perkaitan Konsep: Artis X dengan Tilam Jenama Y
(D) Perisytihran: Waja dengan Aksesori Lengkap
(e) Kaedah Umpan: Beli Satu, Percuma Satu
(f) Mesra: Keutamaan Kami Adalah Pelanggan.
(g) Bandingan: Bateri X Lebih Berkuasa dan Tahan Lama
(h) Gesaan: Cepat! Cepat! Datanglah Beramai-ramai
(i) Pertanyaan: Sakit Pinggang? Sapulah Dengan Minyak Angin Z.

3. Laras Bahasa Akademik
Meliputi berbagai bidang seperti sains, teknologi, komunikasi, matematik dan sebagainya yang terletak dalam ruang lingkup pendidikan.
Dalam penulisan ilmiah, misalnya penulisan thesis, penulis perlu mengikut fornmati tertentu seperti perlu ada cattan bibiliografi (rujukan), nota kaki di bawah muka surat atau nota hujungan di penghujung setiap bab.
Menggunaka istilah-istilah yang khusus kepada bidang, dan biasanya perlu dihafal. Contohnya ialah fotosintesis, pecutan, mengawan, pendebungaan dan sebagainya.

4. Laras Bahasa Undang-Undang
Tiada gambar, graf, metafora, simili, peribahasa, kiasan dan sebagainya. mempunyai istilah sendiri seperti Argumantum ad baculum, habeas corpus dan sebagainya.

5. Laras bahasa media
Berita sebagai satu wacana mempunyais truktur teks yang tersnediri, laind aripada struktur teks cereka, dan lain pula daripada struktur teks esei dan karya ilmiah.

Wartawan atau pengarang akhbar menggunakan bahasa untuk menjelaskan sesuatu menurut cara yang paling mudah diterima sesuai dengan selera sebilanganbesar pemvbaca akhbar.

Tiga ciri penting yang harus ada dalam berita akhbar yang baikialah, pertama, baasa yang digunakan mudah. kedua, gaya tulisan yang jelas danketuiga, isi tulisan mestilah tepat. Oleh sebab akhbar diterbitkan untuk orang ramai, maka bahasa akhbar haruslah sesuai dengan bahasa kegunaan orang ramai.

6. Laras Bahasa Sastera
Memperlihatkan gaya bahasa yang menarik dan kreatif. Bahasanya boleh dalam bentuk naratif, deskriptif, preskriptif, dramatik dan puitis.
Beberapa ciri bahasa sastra:
a kreatif dan imaginatif: kabur mesej
b. mementingkan penyusunan, pengulangan, pemilihan kata
c. puitis dan hidup,: monolog, dialog, bunga-bunga bahasadan sebagainya.
d. menggunakan bahas tersirat: perlambangan, kisan, perbandingan, peribahasa, metafora, simile, personifikasi, ilusi, ambiguiti dan sebagainya.
e. terdapat penyimpangan tatabahasa atau manipulasi bahasa.

7. Laras Bahasa Agama
Mengandungi istilah agama daripada bahasa Arab Struktur ayatnya banyak dipengaruhi struktur bahasa Arab Diselitkan dengan petikan daripada al-Quran dan hadist.


sumber :
Baca SelengkapnyaRAGAM DAN LARAS BAHASA

BAHASA SEBAGAI ALAT KONTROL SOSIAL

sumber : google

Sebagai alat kontrol sosial, bahasa sangat efektif. Kontrol sosial ini dapat diterapkan pada diri kita sendiri atau kepada masyarakat. Berbagai penerangan, informasi, maupun pendidikan disampaikan melalui bahasa. Buku-buku pelajaran dan buku-buku instruksi adalah salah satu contoh penggunaan bahasa sebagai alat kontrol sosial.


Ceramah agama atau dakwah merupakan contoh penggunaan bahasa sebagai alat kontrol sosial. Lebih jauh lagi, orasi ilmiah atau politik merupakan alat kontrol sosial. Kita juga sering mengikuti diskusi atau acara bincang-bincang (talk show) di televisi dan radio. Iklan layanan masyarakat atau layanan sosial merupakan salah satu wujud penerapan bahasa sebagai alat kontrol sosial. Semua itu merupakan kegiatan berbahasa yang memberikan kepada kita cara untuk memperoleh pandangan baru, sikap baru, perilaku dan tindakan yang baik. Di samping itu, kita belajar untuk menyimak dan mendengarkan pandangan orang lain mengenai suatu hal.

Contoh fungsi bahasa sebagai alat kontrol sosial yang sangat mudah kita terapkan adalah sebagai alat peredam rasa marah. Menulis merupakan salah satu cara yang sangat efektif untuk meredakan rasa marah kita. Tuangkanlah rasa dongkol dan marah kita ke dalam bentuk tulisan. Biasanya, pada akhirnya, rasa marah kita berangsur-angsur menghilang dan kita dapat melihat persoalan secara lebih jelas dan tenang. Semangat siang.



Sumber :
Baca SelengkapnyaBAHASA SEBAGAI ALAT KONTROL SOSIAL

Minggu, 02 November 2014

Program pembuatan garis (vertikal, horizontal & diagonal) dengan menggunakan Dev C++

Berikut ini merupakan program untuk membuat berbagai bentuk garis (vertikal, horizontal dan diagonal) dengan menggunakan OpenGL dan DEV C++ sebagai (Integrated Development Environtment).

> SYARAT-SYARAT PEMBUATAN PROGRAM :

Syarat yang diperlukan untuk membuat program ini diantaranya :
  1. DEV C++ (sebagai IDE/Integrated Development Environment) : silahkan download disini à http://www.bloodshed.net/dev/devcpp.html
  2. Header Glut (Header untuk menuliskan program OpenGL) : silahkan download di sini à http://www.javaforge.com/doc/105278
Untuk lebih jelas dan lengkap mengenai source code, penjelasan, screenshot silahkan download Program pembuatan garis pada OpenGL (Dev C++).doc
Baca SelengkapnyaProgram pembuatan garis (vertikal, horizontal & diagonal) dengan menggunakan Dev C++

Senin, 16 Juni 2014

Tugas TOU2 (minggu 4) : Hal-hal Kreatif & Inovasi

POWER BANK

Kreatifitas dan Inovasi akan terus berkembang dalam jagat teknologi, seperti halnya Power Bank. Untuk orang-orang yang gila gadget seperti smartphone, tab dll tentunya alat ini sudah tidak asing lagi bagi mereka. Terutama untuk orang-orang yang suka berlama-lama bermain game, browsing di internet, mendengarkan lagu dsb. Kinerja baterai yang terus digenjot tanpa henti pastinya lama-kelamaan dapat mengurangi tenaga dari baterai gadget yang dipakai.

Lantas apa itu Power Bank itu? Power bank seperti namanya berarti tempat penyimpan tenaga listrik. Alat ini sangat membantu terutama untuk orang – orang yang suka travel / berpergian, dikarenakan tidak selalu tersedianya colokan listrik untuk mengisi ulang daya baterai keunggulan alat ini bisa menjaga agar gadget dan device elektronik kita tetap menyala.








mari kita intip sedikit sejarah mengenai Power Bank :


Power Mobile Bank pertama kali dipamerkan pada tahun 2001 di Las Vegas International Consumer Electronics Show. Power Mobile Bank ini menjadi prakarsa munculnya portable external baterai / power bank.





Potable external baterai untuk handphone ini mulai terkenal mulai pad atahun 2006. Alat bantu ini semakin populer memasuki tahun 2009 dimana smartphone semakin diminati dan semakin banyak orang yang ingin terus smartphonenya nyala terus agar bisa terus berhubung dengan teman – temannya.


Peristiwa penting yang membuat pertumbuhan penjualan gadget dan aksesoris handphone dari yang lambat menjadi cepat adalah ketika Apple memperkenal iPhone pada tahun 2007. Pada saat itu iPhone merupakan smartphone yang dikenal dengan desainnya yang stylish, fitur atau aplikasinya yang canggih, layar sentuh, prosesor yang cepat tanggap membuat pasar baru untuk penemuan smartphone yang lebih canggih lagi. Hanya dalam beberapa tahun munculnya iPhone, pasar smartphone semakin luas.

Tentu semakin berkembangnya pasar smartphone semakin banyak aksesoris yang bisa dibuat untuk menunjang keahlian sebuah smartphone. Contohnya iPhone yang canggih mengkonsumsi energi baterai yang sangat tinggi sedangkan baterai tidak bisa dicabut pasang. Tentu saja hal ini membuat para pemakai mencari cara untuk mengatasi kekurangan ini dan salah satunya menggunakan power bank.

Umumnya, power bank dijual dengan kapasitas tertentu, dari 3000 mAh hingga 11000 mAh, yang memungkinkan alat ini mentransfer energi yang disimpannya untuk memenuhi kebutuhan energi gadget lain yang memiliki kapasitas baterai dibawahnya. Sebagai contoh, dengan power bank berkapasitas 3000 mAh, kita bisa men-cas handphone yang memiliki kapasitas baterai 1500 mAh hingga 2x cas penuh.

Power bank umumnya dilengkapi dengan beragam colokan yang memungkinkan alat ini dipakai untuk men-cas aneka macam gadget, khususnya handphone. Fleksibilitas ini sangat memungkinkan kita hanya membawa satu power bank untuk men-casbeberapa jenis gadget dalam aktivitas mobile.


Sekarang alat pengisi baterai ini sudah semakin mudah ditemukan dan dibeli. Berbagai jenis, tipe dan daya pun dikeluarkan. Kreatifitas pun terus dikembangkan untuk menarik minat masyarakat seperti halnya dengan membuat tipe power bank berbentuk unik seperti ada yang berbentuk bungkus rokok, karakter kartun, minuman kaleng dll.







Bahkan beberapa alat pengisi baterai bisa digunakan untuk mengisi baterai laptop atau gadget besar. Namun mungkin kegunaan alat ini belum terlalu penting bagi masyarakat banyak dengan berbagai alasan.





sumber :


Baca SelengkapnyaTugas TOU2 (minggu 4) : Hal-hal Kreatif & Inovasi

Senin, 02 Juni 2014

Kelakuan sembrono masyarakat di jalan raya

sumber google

Jalan Raya, suatu tempat yang sudah tak asing lagi bagi kita, Dimana aktifitas kita sehari-hari daam hidup bersinggungan dengannya seperti halnya ketika kita ngin berangkat kerja, berbelanja ke mall, sekolah, pergi kekampus, jalan-jalan dsb kita selalu melewati Jalan Raya, sebab jalan merupakan sarana yang menghubungkan satu tempat ke tempat lain baik dengan jalan kaki ataupun berkendara (transportasi/kendaraan pribadi). Namun bukan jalan rayalah yang ingin saya bahas, melainkan penggunanya. yaa.. tepat sekali, kita adalah penggunanya 

Tahukan kalian bahwa, faktor yang cukup besar penyebab manusia meninggal dunia adalah kecelakaan lalu lintas? saya rasa anda sudah tau, sebab beberapa bukti seperti yang ada di media elektronik/cetak setiap harinya selalu mengabarkan adanya kecelakaan lalu lintas. kecelakaan muncul akibat adanya kesalahan seseorang (Human Error), berikut ini adalah beberapa kelakukan sembrono masyarakat yang terdapat di jalan raya yang bahkan dapat memicu kecelakan :

1. Belok tiba-tiba tanpa menyalakan lampu sein
Pernahkan anda mengalaminya? saya rasa hal ini sering terjadi di jalan raya sehari-hari, terutama di jalan-jalan sempit perkotaan. Kejadian ini umumnya dilakukan oleh pengguna sepeda motor, meskipun sederhana hal ini bisa sangat membahayakan keselamatan nyawa seseorang. Contoh kasusnya seperti ini : "Anda sedang berkendara tepat dibelakang seseorang, dengan jarak yang cukup dekat, kemudian pengendara di depan anda tiba-tiba berbelok ingin masuk gang/minimarket tanpa menyalakan lampu sein. anda yang sedang kurang fokus berkendara (entah sedang melihat sekeliling dll) otomatis kaget dan panik kemudian anda rem mendadak, apesnya pengendara dibelakang anda juga kaget dan menabrak anda dst, sehingga menimbulkan kecelakaan bertubi-tubi" mungkin ini hanya contoh namun bisa saja hal ini terjadi, siapa yang tahu kejadianyang akan datang.

2. Slonong boy
Slonong boy, saya rasa ungkapan yang cukup pantas untuk pengendara ajaib yang tiba-tiba ngebut keluar dari gang/minimarket/pom bensin atau apaalah. Mungkin ia tidak menyadarinya bahwa apa yang dia lakukan itu dapat menimbulkan kecelakaan bagi dirinya, baik itu ditabrak atau menabrak pengendara lain. Setidaknya apabila anda keluar dari sebuah gang/suatu tempat tengoklah kanan dan kiri terlebih dahulu untuk memastikan bahwa tidak ada kendaraan lain yang lewat, ketika sudah dirasa aman barulah anda bisa memacu kendaraan anda. perilaku ini juga biasanya dilakukan oleh pengendara bermotor.

3. Sein sableng
Seinnya yang nyala sebelah kiri tapi beloknya ke kanan, kurang manteb apa coba pengendara yang satu ini, apa ia mencoba mengecoh pengendara lain?? saya pernah mengalami kejadian seperti ini, tepat di depan saya ada seorang pengendara berkendara dengan enjoy dan tiba tiba ia menyalakan sein kiri otomatis saya bergeser kenan karena saya tahu dia akan berbelok kiri, ajaibnya ketika saya ingin menyalip tiba-tiba dia berbelok ke kanan. Untungnya kecepatan saya waktu itu tidak terlalu kencang, saya pun kaget dan langsung rem mendadak. Di dalam hati tuh kayaknya pengen mukulin tuh orang.

4. Angkutan gila
Seenak jidat belok dari kanan ke kiri dan suka banget berhenti tiba-tiba/mendadak buat ngangkut penumpang atau nurunin penumpang. ini tuh bikin dongkol sumpah, mending angkot ukurannya masih tergolong kecil, lah ini bis contohnya metromini. Ketika lo coba nyalip dia, dia akan nutup jalan & ketika lo di belakang dia, dia akan berhenti mendadak. Ayolah bray, kapan mau ga macet kalo tingkah laku sopir angkutanya ga tertib kaya gini kadang juga salah penumpangnya juga main turun sembarangan.

5. Selap-Selip
Selip sini, selip sana la la laaa.. pengendara ini tergolong cukup extreme di jalan raya, gimana gak ngeri kondisi jalan lagi ga begitu lancar/ramai lancar dia nyalip sana sini. Gerakannya yang cepat seolah olah ia menunjukan bahwa dirinya seperti belut yang susah ditangkap, harusnya tau diri lah, wong jalan lagi ramai kok nyalip-nyalip kan bukan cuma membahayakan diri sendiri tapi juga pengendara/orang lain.

6. Barangnya banyak tapi ngebut
pernahkan anda liat ada yang bawa gas 3kg, ada yang bawa air galon, ada yang bawa makanan ringan/snack, ada yang jualan roti mereka semua itu bawa barangnya banyak dan  pake motor, apa mereka ga berfikir tentang keamanan saat berkendara? Bawaanya banyak tapi kebut-kebutan kurang manteb apa coba kaya gini, apa dia ga pernah mikir bahwa resikonya itu banyak seperti :
1. jika anda jatoh barangnya rusak anda ganti rugi.
2. di pecat atasan gara-gara kerja ga bener.
3. anda bisa tabrakan trus meninggal dan kalaupun masih hidup anda harus ganti rugi yang anda tabrak.
4. dipukulin warga gara-gara ugal-ugalan.

7. Bercengkrama di Jalan Raya
Pasti anda pernah ketika sedang dijalan naik motor trus ga sengaja ketemu temen lalu ngobrol asik sambil naik motor, pernah kan? mungkin ga kalian sadari kalo kalian dapat menyebabkan kemacetan/kemarahan pengendara lain karena menghalangi jalan, jika pembicaraan cukup panjang ada baiknya menepilah ke pinggir jalan/warung dll untuk melanjutkan obrolan agar tidak menimbulkan kemacetan.

8. Bodo amat, yang penting main HP
Ini adalah perilaku sederhana paling berbahaya yang dilakukan oleh pengendara bermotor. Ketika berkendara anda diwajibkan untuk fokus pada situasi jalanan, namun yang satu ini malah sibuk main hp entah itu telefonan, sms dll. Apa ga ada waktu lain buat main handphone selain sedang berkendara diatas motor? ckckck..
bahkan saya pernah mendapati seorang pemuda sedang mengendarai motor asyik bermain hp, sepertinya sedang membalas sms. Saya perhatikan lama-lama dia berbelok perlahan-lahan dan akhirnya dia tercemplung di selokan, dasar anak muda.

9. Slow but Sure
Tipe pengendara yang satu ini dia berkendara sangat lamban, okelah lamban asal berada pala jalur paling kiri masalahnya sudah lamban tapi berkendaranya di tengah-tengah. Perilaku ini sering saya lihat dilakukan oleh orang tua seperti kakek/ibu-ibu, bukannya maksud kami melarang berkendara lamban tapi hendaknya pada jalur yang tepat pula yaitu kiri, kalau terus begini akan menimbulkan kemacetan dan bahkan memicu kemarahan para pengendara lain.





itu saja yang dapat saya bagikan kepada kalian, maaf bila ada kata yang kurang berkenan. Hendaknya kita sebagai pengendara yang baik mematuhi peraturan yang ada, selalu fokus dalam berkendara dan selalu berhati hati memang kadang juga kitanya sudah hati-hati tapi pengendara lain tidak, semoga ini dapat menjadi pembelajaran kita semua.
Baca SelengkapnyaKelakuan sembrono masyarakat di jalan raya